Serambi.WahanaNews.co, Subulussalam -
Ahmad Rambe, Ketua Ormas Laskar Anti Korupsi (LAKI) Kota Subulussalam sangat menyesalkan sikap Pemerintah Kota Subulussalam.
Hal tersebut diungkapkan Ahmad Rambe, lantaran honor Badan Permusyawaratan Kampong (BPK) Subulussalam yang telah purnah tugas pada bulan Mei 2024 lalu belum tuntas dibayar hingga saat ini.
Baca Juga:
Ketua Ormas Laki Serahkan Alat Bukti Terkait Penyalahgunaan Dana KONI 2022
"Informasi kami terima dari kawan-kawan BPK yang telah purnatugas, sisa dua bulan honor mereka yang belum lunas dibayar oleh Pemerintah Kota Subulussalam. Untuk itu, kami mendesak Pj Wali Kota Subulussalam, Azhari, untuk membayar honor-honor Badan Permusyawaratan Kampong yang telah masuk purnatugas tersebut," desak Ahmad Rambe, Selasa (3/12/2024).
Selain dari honor BPG Purnatugas, dia juga mendesak agar Pj Wali Kota juga segera membayarkan honor-honor para Aparatur Desa se Kota Subulussalam.
Menurut Ahmad Rambe, Pj Wali Kota Subulusaalam harus lebih memprioritaskan keluhan-keluhan kebutuhan masyarakat umum dari pada kepentingan dan keinginan kelompok.
Baca Juga:
Ormas LAKI DPC Subulussalam, Minta Pemerintah Batalkan Pemilihan BPK yang Bermasalah
"Aparatur desa dan tenaga honor lainnya, mereka sangat membutuhkan gajinya untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Jadi kami sangat menyayangkan sikap Pemerintah Kota Subulussalam yang terkesan abai dengan kebutuhan dan hak-hak masyarakat luas," sesal Ahmad Rambe, Ketua Ormas Laki Subulussalam itu.
Dia juga mengungkapkan kekesalan kepada Pemerintahan yang lama.
"Akibat amburadulnya pengelolaan keuangan pemerintahan yang lama, sehingga meninggalkan sederet persoalan yang diwariskan," ungkapnya.