Ormas LAKI DPC Kota Sibulussalam juga sangat menyayangkan kebijakan pihak PUPR Subulussalam untuk melaksanakan pelelangan proyek bernilai Milyaran rupiah tanpa terlebih dulu menyelesaikan Pembebasan lahan,sepenuh nya sehingga PUPR Kota Subulussalam dianggap melaksanakan program asal-asalan .
"Jangan gara-gara pemerintah tidak menyelesaikan pembebasan lahan pihak rekanan bisa dirugikan juga pihak masyarakat Subulussalam juga merasa rugi akibat pembangunan jalan tersebut tidak terealisasi 100%, seperti peningkatan jalan Raja Asal kecamatan simpang kiri yang dikerjakan menggunakan Ta 2021, namun sampai saat ini belum terelesiasi 100 % Padahal masyarakat Subulussalam, khususnya Penanggalan Barat siap mendukung", ungkap Ahmad Rambe.
Baca Juga:
Reza Fahlevi: Pemkot Subulussalam Tidak Jujur dan Transparan
[Redaktur: Amanda Zubehor]