Serambi.WahanaNews.co, Suka Makmue - Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, mencatat bahwa terjadi kenaikan realisasi investasi di daerah tersebut pada tahun 2023, yang mencapai lebih dari Rp3,7 triliun.
“Realisasi investasi di Kabupaten Nagan Raya meningkat mencapai 42 persen di tahun 2023,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Hizbulwatan dalam keterangannya diterima di Meulaboh, Minggu (18/2/2024).
Baca Juga:
Polres Nagan Raya Tangkap MW Diduga Gelapkan Uang COD Paket Sebesar Rp14,8 Juta
Ia menyebutkan, realisasi investasi di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, pada tahun 2022 lalu tercatat mencapai Rp2,6 triliun lebih.
Hizbulwatan menyebutkan realisasi investasi dari investor yang masuk dalam kategori menengah dan besar (non-UMK) sebesar Rp3,7 triliun, atau sebesar 99,7 persen dari total investasi Kabupaten Nagan Raya.
Dengan realisasi investasi terbesar yaitu dari sektor pembangkit tenaga listrik, industri minyak mentah kelapa sawit, perkebunan buah kelapa sawit, pertambangan batubara, dan perdagangan buah besar yang mengandung minyak.
Baca Juga:
Pemkab Nagan Raya Aceh Salurkan Santunan Kematian Bagi Ahli Waris Hingga Juli 2024
Dari sektor tersebut pada tahun 2023 juga telah menyerap tenaga kerja sebanyak 2.183 jiwa, kata Hizbulwatan.
Sedangkan nilai investasi yang disumbangkan oleh investor yang masuk kategori Usaha Mikro Kecil (UMK) sebesar Rp11,1 miliar lebih atau sebanyak 0,3 persen dari total realisasi investasi Kabupaten Nagan Raya Rp3,7 triliun lebih.
Dari UMK sendiri, kata Hizbulwatan sektor penyumbang terbesar adalah industri air minum dan air mineral, real estate yang dimiliki sendiri atau di sewa, perdagangan bahan bakar minyak, aktivitas klinik swasta, dan perdagangan besar atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak.