Menurut Fajri Munthe, masyarakat transmigrasi adalah tulang punggung ekonomi Kota Subulussalam, terutama melalui sektor perkebunan dan pertanian.
Warga transmigrasi juga dikenal ulet dalam mengolah bahan mentah menjadi produk jadi, seperti tempe, tahu, serta berbagai makanan olahan lainnya.
Baca Juga:
Kebakaran Hebat di Kota Subulussalam Memakan Satu Korban Jiwa, Berikut Data Sementara yang Terdampak
Banyak hal positif yang dapat diteladani dari masyarakat transmigrasi. Tinggal bagaimana pemerintah mendatang bisa mendampingi para pelaku usaha dan petani agar usaha serta ekonomi masyarakat dapat berkembang.
Fajri dan Karlinus juga berjanji akan menjadi pemimpin yang adil tanpa membedakan suku. Karena Kota Subulussalam dikenal dengan kemajemukan masyarakatnya, keberagaman suku yang ada di kota ini akan menjadi modal berharga jika kita semua bekerja sama.
Di akhir sambutannya, Fajri dan Karlinus memohon dukungan dari masyarakat Desa Makmur Jaya, Mukti Makmur, dan Pasar Panjang untuk bersama-sama memenangkan pasangan FAKAR pada Pilkada 2024 ini.
Baca Juga:
Kepala Desa se-Kecamatan Simpang Kiri Koordinasi ke DPMG Aceh
[Redaktur: Amanda Zubehor]