Serambi.WahanaNews.co, Banda Aceh - Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh menyatakan bahwa hasil pemantauan Pemilu 2024 di beberapa daerah di Aceh menunjukkan berjalan baik dan kondusif.
"Kami mengapresiasi kerja yang sudah dilakukan oleh seluruh para penyelenggara pemilu baik KIP serta Bawaslu provinsi dan kabupaten/kota," kata Koordinator Pemantau Pemilu GeRAK Aceh, Destika Gilang Lestari, di Banda Aceh, Jumat (16/2/2024).
Baca Juga:
BPS Aceh: Pengeluaran Per Kapita 2024 Naik 3,16 Persen dari 2023
Sebagai informasi, lembaga GeRAK Aceh menjadi salah satu organisasi yang memiliki mandat untuk memantau Pemilu 2024 di Aceh, sesuai Bawaslu RI SK Nomor : 03/PM.05/K.AC/II/2024.
Adapun wilayah yang menjadi fokus pemantauan lembaga ini terdiri dari lima kabupaten/kota dengan jumlah TPS 226 yang dipantau, menggerakkan sebanyak 59 volunteer relawan, terdiri dari kelompok anak muda, disabilitas dan perempuan, mereka bekerja di 51 gampong (desa).
Gilang menyampaikan, berdasarkan hasil pemantauan mereka, secara umum, proses pelaksanaan pemungutan hingga perhitungan suara Pemilu 2024 di Aceh sudah berjalan baik.
Baca Juga:
Penyidik Kejari Bireuen Periksa 80 Saksi Kasus Korupsi Dana Desa Rp1,12 Miliar
"Hal ini ditandai dengan tidak terjadinya dampak negatif atau chaos antar pendukung/partisan dan penyelenggara Pemilu," ujarnya.
Meski kondusif, kata Gilang, pihaknya juga masih menemukan beberapa permasalahan di TPS dari lima kabupaten/kota yakni Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Barat, Nagan Raya, Bireuen yang mereka diawasi
Di mana, dari 226 TPS yang dipantau, terdapat 125 TPS diantaranya tidak memiliki akses bagi disabilitas dan warga lanjut usia.