Salah satunya solusi adalah membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) di daerah pusat nelayan tradisional.
Ia melihat, akses BBM subsidi kepada nelayan kecil biasanya terjadi permasalahan ketika menjelang akhir tahun sekitar September sampai Desember. Kalau awal tahun tidak terjadi persoalan artinya tercukupi.
Baca Juga:
Kasus Malaria di Aceh Besar 2024 Turun Jadi 43, Sebelumnya 48
"Karena itu pembangunan SPBUN merupakan salah satu solusi supaya nelayan Aceh tidak kewalahan mendapatkan BBM bersubsidi," katanya.
Ia menambahkan saat ini memang sudah ada program dari pemerintah yaitu Solusi (Solar subsidi untuk koperasi nelayan), dan di Aceh hanya baru dibangun satu di kawasan Lhoknga Aceh Besar sebagai proyek percontohan, dan itu dinilai belum tercukupi.
"Maka kita berharap juga kepada pemerintah provinsi untuk dapat memfasilitasi nelayan membangun SPBUN di setiap kampung-kampung nelayan tradisional," demikian Azwar Anas.[zbr]