WahanaNews-Serambi | Antara nyaman dan penuh dilema sebuah ilustrasi Penting, serasa suasana Pelantikan Kepala kampong Se-kota Subulussalam, apakah menjadi dilema drama berkepanjangan ?
Sesungguhnya Walikota Subulussalam H. Affan Alfian Bintang memang telah melantik 46 kepala kampong yang terpilih di halaman kantor Walikota Subulussalam, Selasa, 15 November 2022.
Baca Juga:
Salmaza-Bahagia (SABAH) Banjir Dukungan Masyarakat, Ini Penyebabnya
Namun tiga Kepala Kampong tak jadi dilantik secara bersamaan. Pelantikan Kepala kampong Se-kota Subulussalam, tinggalkan luka yang kurang nyaman dihati sejumlah masyarakat bahkan bisa jadi dilema.
Tiga (3 )Kepala Kampong Tak Jadi Dilantik. Walikota Subulussalam Lantik hanya 46 Geucik dari seharusnya 49 Kepala Kampong terpilih.
Tiga kepala Kampong terpilih dari wilayah kota Subulussalam ini, diantaranya kepala Kampong terpilih Kampong Makmur Jaya, kepala Kampong terpilih Dasan Raja dan kepala kampong terpilih Bukit Alim kecamatan Longkib.
Baca Juga:
Sidang Paripurna LKPJ, Bahagia Maha Minta Bentuk Pansus Terkait Keuangan Daerah Periode 2024 Berjalan
Pelantikan 46 Kepala Kampong tersebut disaksikan Panwaskot Ketua Panitia pengawas Pemilihan Kepala Kampong tingkat Kota Subulussalam Sairun, S. Ag yang turut didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampong (DPMK) Irwan Faisal SH.
Salah seorang Anggota DPRK Subulussalam dari komisi A Bahagia Maha saat dikonfirmasi perihal pelantikan tersebut, ini kutipan Wawancaranya:
*Dari penundaan pelantikan ini, apa pendapat legislator PAN atau Komisi A? apakah kedepannya diadakan Pilkampong Serentak, atau kegiatan pelantikan ini terasa aneh, kenapa ada yang dilantik dan ada yang tidak ?